Banjarmasin, Warta JITU — Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali meraih akreditasi institusi dengan predikat Unggul setelah melalui proses assessment lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada akhir Februari hingga awal Maret 2025.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Iwan Aflanie, yang juga merupakan Ketua Tim Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), menyampaikan hal ini.
“Assessment lapangan sudah selesai, dan kita sudah dinilai. Selama penilaian, kami itu menunggu proses pengumuman hasil,” ujarnya.
Menurut Iwan, perjuangan untuk memperoleh akreditasi Unggul kembali tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan waktu. Persiapan akreditasi yang biasanya memakan waktu antara enam bulan hingga satu tahun, kali ini harus diselesaikan dalam waktu hanya dua bulan.
Selain itu, ULM harus menunggu seluruh program studi yang menjadi syarat terakreditasi, yakni sebanyak 11 prodi baru, agar hasil penilaian dapat diumumkan secara resmi.
Pihak universitas juga terus berkomunikasi dengan BAN-PT sepanjang proses ini.
“Kami terus berkomunikasi dan menyampaikan alasan mengapa kita layak mendapat akreditasi Unggul,” tambah Iwan.
Meski hasil akhirnya membanggakan, proses ini sempat menimbulkan polemik karena dianggap kurang transparan.
Koordinator Kerja Sama dan Humas ULM, Andi Nursalam, menegaskan bahwa tidak ada mahasiswa yang menghubungi pihak humas untuk meminta informasi terkait akreditasi.
“Pihak mahasiswa perlu intropeksi juga. Humas akan menyampaikan informasi jika ada yang bertanya. Kami hanya menunggu instruksi dari pimpinan agar informasi yang disampaikan akurat,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa perkembangan proses reakreditasi selalu dikabarkan melalui website resmi ULM.
Akibat proses akreditasi yang berlangsung, wisuda sempat tertunda. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Nieke R. Febriantie, menginformasikan bahwa data antrean peserta wisuda sudah siap.
“Data antrean sudah kami siapkan, terdata kurang lebih 700 mahasiswa. Wisuda akan dilaksanakan pada minggu ketiga Mei setelah yudisium dilakukan oleh fakultas dan pelepasan mahasiswa. Karena yang perlu disiapkan pada wisuda ini cukup banyak, maka butuh waktu agar pelaksanaannya berjalan dengan baik,” ujar Nieke.
Di akhir, Iwan Aflanie mengungkapkan bahwa pencapaian akreditasi Unggul ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika ULM.
“Seluruh elemen kampus bekerja sama dengan keras untuk melakukan perbaikan. Alhamdulillah, ULM berhasil meraih Akreditasi Unggul,” tutupnya.
Penyunting: Nova Lisa