Jaringan Wi-Fi FKIP ULM Kini Lebih Baik, Mahasiswa Harap Stabilitas Tetap Terjaga

Jaringan Wi-Fi FKIP ULM Kini Lebih Baik, Mahasiswa Harap Stabilitas Tetap Terjaga

Sharing is Caring
       
  

Banjarmasin, Warta JITU — Keluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terkait lemahnya jaringan internet di kampus akhirnya direspons.

Pihak fakultas telah memasang jaringan Wi-Fi di setiap ruang kelas, baik di kampus FKIP Banjarmasin maupun Banjarbaru. Namun, mahasiswa masih berharap agar stabilitas jaringan tetap terjaga.

Wakil Dekan II FKIP ULM, Dharmono, menyatakan sebanyak 36 router telah dipasang untuk memastikan jaringan yang lebih merata dan stabil di seluruh kelas.

“Setiap kelas kini sudah dilengkapi Wi-Fi, sehingga diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang mengeluhkan jaringan internet,” ujar Dharmono saat diwawancarai pada Kamis (13/2).

Wakil Dekan II FKIP ULM, Dharmono, ketika diwawancarai (Dewi/Warta JITU)

Meski begitu, beberapa mahasiswa mengingatkan pentingnya penggunaan yang bijak agar jaringan tetap optimal.

“Biasanya jaringan di ruang 4 susah banget. Aku sampai harus pindah-pindah tempat buat isi presensi. Mengakses internet juga sulit, apalagi kalau mau cari materi kuliah,” ungkap salah satu mahasiswi FKIP, Fitri Julianda.

Fitri Julianda (Dewi/Warta JITU)

Ia pun menyambut baik adanya fasilitas Wi-Fi ini karena dinilai sangat membantu dalam kegiatan perkuliahan.

“Sekarang pas ada Wi-Fi, aku menyambut dengan baik karena sangat membantu,” tambahnya.

Fitri juga berharap mahasiswa bisa menggunakan fasilitas ini secara bijak.

“Karena ini akses bersama, Wi-Fi bisa tiba-tiba lemot kalau ada yang pakai buat download film besar. Jadi, sebaiknya dipakai untuk kebutuhan belajar saja,” tutur Fitri.

Selain itu, ia juga berharap keberadaan Wi-Fi ini bersifat permanen, mengingat ruang kelas yang kerap mengalami kendala jaringan.

“Semoga Wi-Fi ini permanen, bukan sementara. Kalau memang sementara, setidaknya harus ada cara menanggulangi jangkauan jaringan di area seperti ruang 4 yang sering susah sinyal,” harapnya.

Fasilitas Wi-Fi yang tersedia di kampus memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses berbagai sumber belajar secara daring.

Tak hanya itu, Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Nor Napisah, menyebutkan bahwa fasilitas ini sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di kos dan penerima beasiswa.

“Senang sekali, karena memudahkan untuk mengakses berbagai artikel, ebook, web, aplikasi pembelajaran, dan media sosial. Menguntungkan bagi saya sebagai anak kos dan penerima beasiswa, karena tidak perlu membeli kuota sehingga bisa lebih hemat uang,” pungkasnya.

Peningkatan fasilitas ini menjadi kabar baik bagi mahasiswa FKIP yang selama ini mengandalkan internet untuk menunjang kegiatan akademik mereka.

Penulis: Dewi Saputri

Penyunting: Nova Lisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *