Suffah Masjid Baitul Hikmah ULM Ambruk Saat Berbuka Puasa

Suffah Masjid Baitul Hikmah ULM Ambruk Saat Berbuka Puasa

Sharing is Caring
       
  

Banjarmasin, Warta JITU — Lantai teras (suffah) Masjid Baitul Hikmah yang terletak di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ambruk pada Rabu (19/3) malam saat mahasiswa sedang berbuka puasa. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Menurut salah satu pengurus Angkatan Muda Baitul Hikmah (AMBH), Fiqri, mengungkapkan lantai yang ambruk sebelumnya sudah menunjukkan retakan sejak pertengahan 2024. Saat kejadian, lantai tiba-tiba terhentak lebih kuat dari biasanya sebelum akhirnya ambruk.

“Ketika berjalan melewati area tersebut setelah berbuka puasa, kami melihat ada retakan pada keramik lantai. Tak lama setelah itu, lantainya ambruk,” ujar Fiqri saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Sebagai langkah antisipasi, pengurus AMBH langsung menandai area tersebut agar tidak ada yang melintas dan berisiko jatuh. Banyak mahasiswa yang masih berada di lokasi berbuka puasa turut menyaksikan kejadian ini.

Pengurus AMBH menegaskan jika tanggung jawab perbaikan sepenuhnya berada di bawah Badan Pengelola Masjid Kampus (BPMK). Hingga berita ini diterbitkan, BPMK belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab ambruknya lantai tersebut.

BPMK Serahkan Penanganan Kepada Pimpinan Kampus

Menanggapi ambruknya lantai teras masjid kampus saat berbuka puasa, Badan Pengelola Masjid Kampus (BPMK) menyatakan telah melaporkan kejadian itu ke pada pimpinan kampus segera setelah insiden terjadi.

Perwakilan BPMK, Irhamna Husin, menjelaskan pihak BPMK langsung melaporkan ambruknya lantai teras masjid kepada rektorat.

“Setelah mengetahui ambruknya suffah masjid, kami langsung menyampaikan kejadian ini ke pimpinan,” tutur Irhamna pada Senin (1/4) malam saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti langkah apa yang akan diambil oleh pimpinan kampus terkait musibah tersebut.

“Yang pasti laporan sudah diterima oleh pimpinan, tetapi untuk tindakan yang akan diambil, saya kurang tahu sejauh mana prosesnya karena kejadian ini sudah mendekati lebaran. Saat ini, kami fokus pada penerimaan dan penyaluran zakat fitrah,” tambahnya.

Irhamna juga berharap agar perbaikan segera dilakukan.

“Semoga lantai yang ambruk ini lekas direhabilitasi, sehingga masjid dapat segera digunakan kembali untuk beribadah,” tutupnya.

Mahasiswa yang masih beraktivitas di masjid diimbau untuk berhati-hati dan menghindari area yang terdampak. Sementara itu, pihak terkait masih menunggu tindak lanjut dari pimpinan kampus mengenai langkah perbaikan yang akan dilakukan.

Penulis: Dewi

Penyunting: Dyaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *