Banjarmasin, Warta JITU — Polemik pembatalan gelar 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus bergulir.
Tim Redaksi LPM Warta JITU sudah berupaya meminta klarifikasi langsung kepada sejumlah pejabat kampus. Namun, upaya itu berakhir buntu.
Salah satu pihak yang dihubungi adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Iwan Aflanie.
Ia menegaskan sudah berkomitmen untuk tidak membuka suara dan tidak menanggapi polemik ini.
Tim Redaksi juga mencoba meminta keterangan kepada Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi, Yusuf Azis.
Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih jauh, melainkan mengarahkan agar pertanyaan disampaikan kepada juru bicara ULM, Novaria Maulina.
Saat dihubungi, Novaria menyatakan semua sudah jelas tertuang dalam siaran pers yang dikeluarkan pada 27 September 2025. Dalam siaran pers bernomor 5744/UN8/KB.16.07/2025 itu, ULM menegaskan hingga kini 16 guru besar belum menerima surat keputusan pembatalan gelar, kecuali Juhriansyah Dalle yang sudah tidak aktif di kampus.
Siaran pers itu juga menegaskan bahwa pernyataan resmi ULM hanya dikeluarkan oleh Humas. Jika ada informasi dari pihak lain di luar Humas, maka tidak bisa dianggap sebagai representasi universitas.
Dengan demikian, setiap pertanyaan jurnalis terkait isu 16 guru besar hanya dijawab melalui siaran pers resmi, tanpa ada komentar langsung dari pejabat ULM lainnya.
Penulis: Dewi
Penyunting: Divisi Berita dan Tulisan
